Habiskan Dana Rp20 Triliun, Berikut 5 Fakta Seputar Program Kartu Prakerja

- 3 November 2020, 16:06 WIB
Kartu Prakerja.*
Kartu Prakerja.* /www.prakerja.go.id/

PR MAJALENGKA - Pemerintah secara resmi membuka kembali pendaftaraan Kartu Prakerja pada Senin, 2 November 2020.

Kartu Prakerja adalah salah satu program andalan pemerintah guna menurunkan dampak dari adanya Covid-19.

Meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia membuat program ini mendapat respon positif dan antusias yang tinggi dari masyarakat.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 yang Cair Minggu Ini, Simak 6 Syarat Wajib untuk Penerimanya

Berikut ini 5 fakta berkaitan dengan program Kartu Prakerja: 

1. Animo Masyarakat yang Besar

Semenjak dibukanya pendaftaran kartu Prakerja ini, sudah ada lebih dari 30 juta orang pendaftar.

Namun, program ini masih harus melakukan validasi dan verifikasi terlebih dulu, karena kuota yang disediakan hanya untuk 800 ribu orang tiap bulanya.

Baca Juga: 232 Pelaku Parekraf Terima Bantuan Insentif Pemerintah, Cek Daftarnya di Laman Resmi

Naiknya animo masyarakat terhadap program kartu prakerja dikarenakan meningkatnya jumlah pengangguran akibat Covid-19.

Hal inilah yang mendorong pemerintah mengubah prioritas penerimaan kartu prakerja, yakni kepada orang yang terdampak Covid-19 dan belum menerima bantuan sosial selama pandemi seperti pekerja atau buruh yang terkena PHK maupun yang dirumahkan.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari jdihn.go.id, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran mencapai 6.88 juta orang pada Februari 2020.

Baca Juga: Terjadi Fenomena La Nina di Samudra Pasifik, Begini Kata BMKG Soal Dampaknya Bagi Indonesia

Banyaknya perusahaan yang melakukan PHK atau merumahkan karyawan membuat angka pengangguran di Indonesia melonjak.

Di sisi lain keputusan itu diambil perusahaan karena ketidakmampuan membayar gaji akibat lesunya perputaran bisnis.

Belum lagi, setiap tahun ada lebih dari 2.9 juta orang yang lulus dari menempuh pendidikanya.

Baca Juga: 94 Persen UMKM Mengalami Penurunan Penjualan, Anggota DPR RI: Saya Harap Dapat Segera Bangkit

2 Program dengan Anggaran Rp20 Triliun                                           

Awal dibuat, program ini direncanakan akan menggunakan anggaran sebanyak Rp10 triliun.

Lantaran banyaknya pendaftar, pemerintah menaikan anggaran dua kali lipat menjadi Rp 20 triliun.

Kenaikan ini dilakukan untuk menaikan target total peserta program Kartu Prakerja, dari yang semula 2 juta orang, menjadi 5,6 juta.

Baca Juga: Aceh Tunda Kerjasama dengan Institut Prancis hingga MUI Ajak Boikot Produk Prancis

3. Orang-orang yang Tidak Boleh Mendaftar

Presiden Jokowi menyampaikan secara spesifik orang-orang yang tidak boleh menjadi peserta program ini.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 76 tahun 2020, pasal 3 ayat 5.

Di situ dijelaksan bahwa kartu prakerja tidak dapat diberikan kepada pejabat negara, Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, anggota POLRI, pimpinan dan anggota DPRD, serta Kepala dan perangkat desa.

Baca Juga: Makassar Izinkan Pembukaan Bioskop, dengan Syarat Protokol Kesehatan Harus Diperketat

Terakhir direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun BUMD.

4 Perubahan Tujuan Program Kartu Prakerja

Sebelum ada Covid-19, program ini hanya ditujukan untuk menambah skill bagi para pencari kerja.

Baca Juga: Jokowi Resmi Menandatangani UU Cipta Kerja

Namun setelah adanya Covid-19, program ini berubah menjadi semi bantuan sosial.

Peserta yang sudah diterima dalam program kartu prakerja akan menerima bantuan uang.

Untuk setiap peserta mendapat uang Rp 1 juta untuk pelatihan, kemudian Rp600.000 yang didapat sebanyak empat kali, dan terakhir Rp150.000 setelah mengisi survey.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia per 2 November 2020, Pasien Terkonfirmasi Bertambah 2.618

5. Pembukaan Gelombang 11

Melalui akun instagram resminya prakerja.go.id, mengumumpkan pembukaan peserta kartu prakerja gelombang 11.

Untuk yang ingin daftar bisa mengunjungi situs resminya di www.prakerja.go.id.

Baca Juga: Data Keluaran BPS Tunjukkan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Alami Penurunan

Setelah itu, calon peserta wajib mengisi data diri dengan menyiapkan kartu keluarga dan NIK.

Selesai mengisi data, langkah selanjutnya peserta akan mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar. Tahap terakhir pilih gabung.

Untuk peserta yang lolos seleksi pengumuman akan disampaikan melalui SMS.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pendaftaran Kartu Prakerja Telah Dibuka Hari Ini, Begini Langkah-langkahnya

Bagi yang berminat menjadi peserta program kartu prakerja disarankan segera mendaftar.

Hal ini dikarenakan terbatasnya kuotanya yang disediakan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: prakerja.go.id Jdihn.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah