Para Calon Pemimpin Harus Paham dan Mengenal Karakteristik Psikologis Masyarakat Untuk Ciptakan Pilkada Damai

- 19 Mei 2024, 14:29 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /ANTARA/Naufal Ammar

BERITAMAJALENGKA - Tak lama lagi masyarakat Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi pilkada serentak di seluruh Provinsi , Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Sejumlah tahapan telah berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) RI.

Pengamat sosial dari Provinsi Jawa Barat, Badru Yaman mengingatkan bahwa apapun hasilnya nanti, menang dan kalah dalam sebuah kontestasi, kita haruslah bersikap dewasa untuk bisa menghadapi segala kemungkinan tersebut.

"Saya melihat pilkada ini harus disikapi masyarakat secara dewasa. Pada prinsipnya masyarakat harus memilih dengan kesadaran bahwa momen pilkada ini untuk memajukan daerah, " jelasnya.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW yang Memaafkan Tapi Menolak untuk Berjumpa

Berkaitan dengan proses pendewasaan, masyarakat harus melek dan jangan terbawa arus polarisasi.

"Masyarakat harus diedukasi, siapapun yang menang di pilkada serentak harus dihormati, dan dipilih masyarakat, " paparnya.

Polarisasi di masyarakat harus dihindari melalui black campaign, hate speech dan berita hoax.

"Intinya mari kita berpolitik dengan gembira, masyarakat harus belajar dari Pilpres 2014, 2019, dan 2024. Karena jika terbawa arus polarisasi itu menormalkan nya lama, " jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Tayang, Link Nonton dan Spoiler The Perfect Strangers Episode 7: Liam dan Alexa Dihadang Masalah?

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah