Network
PR MAJALENGKA – Pelaku usaha ultra mikro maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merasakan dampak wabah pandemi Covid-19.
Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) menunjukkan 94,69 persen pelaku usaha ultra mikro dan UMKM mengalami penurunan penjualan sejak pandemi.
Puteri Ananta selaku Anggota Komisi IX DPR RI mendukung usaha pemulihan ekonomi melalui pelatihan manajerial untuk pelaku usaha ultra mikro.
Baca Juga: Aceh Tunda Kerjasama dengan Institut Prancis hingga MUI Ajak Boikot Produk Prancis
“Pemerintah telah menggelontorkan berbagai stimulus bagi sektor usaha dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ujar Puteri.
“Mulai dari subsidi bunga kredit, restrukturisasi kredit, penjaminan kredit," sambung Puteri menjelaskan pada Selasa, 3 November 2020.
Dalam survei yang dilakukan LIPI, diketahui bahwa 49,01 persen pelaku usaha ultra mikro telah mengalami kemerosotan penjualan lebih dari 75 persen.
Baca Juga: E-form BRI Hanya Untuk Cek Daftar Penerima BPUM UMKM Rp 2,4 Juta, Ini Cara & Syarat untuk Mendaftar
Pemerintah telah membentuk Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP) sebagai unit yang bertugas dalam mengkoordinasikan pembiayaan kepada lembaga penyalur pembiayaan, seperti PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Pegadaian, dan koperasi.
