- Kafein
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari eatthis.com, kafein merupakan bahan utama aktif dalam minuman berenergi. Sekaleng minuman energi mengandung kafein kisaran tujuh puluh dan 240 miligram. Sementara minuman lain seperti kopi hanya mengandung 100 miligram kafein.
Sekilas jumlahnya tak terlalu banyak, namun jika dikonsumsi beberapa kaleng maka akan lain ceritanya.
Baca Juga: 5 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia, Update Pasien Corona Kamis 1 April 2021
Apalagi sebagian besar minuman berenergi dilengkapi bahan rangsangan yang membuat mata terus membuka dan memacu jantung.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), Efek kafein bergantung pada seberapa banyak jumlah yang dikonsumsi, efeknya bisa meningkatkan detak jantung, tekanan darah, memicu terjadi disharmonisasi irama jantung, dan gejala lain seperti dehidrasi, agitasi, mual, gemetar, dan insomnia.
- Taurin
Taurin merupakan asam amino yang memilik peranan untuk menstimulasi kinerja fisik dan mental lebih meningkat.
Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh, Robert Alberts Bertekad Maung Bandung Menang
Tubuh memang mampu memproduksinya secara alami, namun taurin juga bisa didapatkan dari makanan seperti daging dan makanan laut.
Penelitian dari Cleveland Clinic Journal of Medicine melaporkan bahwa meminum satu kaleng minuman energi dapat meningkatkan kadar taurin enam hingga enam belas kali lipat.
Kombinasi dari kafein dan taurin dalam minuman energi akan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.