PBB Kecam Tindakan Pihak Militer Myanmar yang Menangkap Demonstran hingga Menerobos Masuk Rumah Warga

- 10 Maret 2021, 10:08 WIB
Demonstran acungkan tiga jari sebagai bentuk penolakan terhadap pemerintah militer.
Demonstran acungkan tiga jari sebagai bentuk penolakan terhadap pemerintah militer. /REUTERS / Stringer

PR MAJALENGKA- Melihat semakin parahnya keadaan di Myanmar, PBB kini dengan tegas menyampaikan pendapatnya.

Pihak PBB meminta kepada militer Myanmar untuk memberi kebebasan kepada demonstran dan tidak menggunakan kekerasan.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Channelnewsasia.com, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres sebelumnya menyerukan ‘pengekangan maksimum’ dan pembebasan semua pengunjuk rasa tanpa kekerasan atau penangkapan.

Baca Juga: Pihak Militer Myanmar Memburu Ratusan Demonstran dari Pintu ke Pintu dan Menahan Puluhan Jurnalis

Hal ini juga diserukan dan terus digaungkan oleh kedutaan besar AS dan Inggris di Myanmar. PBB mencoba memukul pemerintah militer dengan menggunakan tekanan diplomatik.

Duta besar Myanmar di Inggris yang mengikuti perwakilan PBB dalam pada hari Senin menyuarakan untuk pembebasan Aung San Suu Kyi.

Dukungan pembebasan Aung San Suu Kyi ini menuai pujian dari menteri luar negeri Inggris Dominic Raab.

Baca Juga: Dari Susu Coklat Hingga Dada Ayam, Inilah 5 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Sehabis Berlari

Disampaikan dalam televisi nasional MRTV bahwa kesabaran pemerintah telah habis dan untuk mencoba meminimalkan korban dalam menghentikan kerusuhan.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x