PR MAJALENGKA – Seorang biarawati rela berlutut di depan pasukan keamanan bersenjata di Myanmar.
Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari Sky News. Suster Ann Roza memohon kepada polisi dan tentara untuk tidak melakukan penembakan kepada warga sipil.
Dia juga berpikir bahwa akan mati jika melakukan hal tersebut, tetapi rela mengorbankan hidupnya demi untuk menyelamatkan nyawa orang lain yang melakukan aksi protes.
Baca Juga: Ternyata Foto KTP Bisa Diganti Gratis, Berikut Syaratnya
Suster Ann Roza Menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Suster Ann mengatakan bahwa saat itu dia berada di klinik dan melihat sekelompok orang berbaris sedang melakukan aksi protes.
Kemudian dia melihat polisi, militer mengikuti para pengunjuk rasa tersebut dan melepaskan tembakan dan mulai memukuli para pengunjuk rasa.
Baca Juga: Dikabarkan akan Pindah, Calon Presiden Barcelona Berharap Dapat Pertahankan Lionel Messi
Suster Ann yang melihat kejadian tersebut sangat terkejut dan memohon untuk tidak melakukan itu kepada warga sipil.