PBB Kecam Tindakan Pihak Militer Myanmar yang Menangkap Demonstran hingga Menerobos Masuk Rumah Warga

- 10 Maret 2021, 10:08 WIB
Demonstran acungkan tiga jari sebagai bentuk penolakan terhadap pemerintah militer.
Demonstran acungkan tiga jari sebagai bentuk penolakan terhadap pemerintah militer. /REUTERS / Stringer

Menurut saksi mata dan media lokal ada tiga pengunjuk rasa tewas dalam demonstrasi di Myanmar utara dan Delta Irrawaddy pada hari Senin.

Belakangan ini yang sering diterapkan pihak kemanan adalah adanya penerapan jam malah dan penggeledahan.

Baca Juga: Ini Ritual yang Harus Dijalankan Umat Hindu pada Upacara Tawur Agung Kesanga Sebelum Hari Raya Nyepi

Salah satunya di distrik Lanmadaw, Yangon, penduduk mengatakan pasukan keamanan mendobrak pintu dalam serangan penangkapan semalam.

Pemuda di sana mengatakan mereka telah menlihat beberapa tentara yang sedang mengangkut senjata dengan mobil pribadi.

Melalui media sosial Facebook seorang wanita meminta tolong mengenai pintunya yang rusak.

Baca Juga: Prediksi Liga Europa: Dynamo Kiev vs Villareal, Tugas Berat di Ukraina

Wanita tersebut juga menambahkan bahwa ayah dan pamannya telah dibawa pergi entah kemana.

Di Myanmar demonstrasi sudah terjadi tiap hari selama lebih dari sebulan dengan menuntut pembebasan Aung San Suu Kyi.

Kemudian meminta pihak militer menghormati pemilihan yang dimenangkan oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dimenangkannya November tahun lalu.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x