Baca Juga: Gedung Putih Pertimbangkan untuk Membatalkan Larangan Masuk bagi Warga Non Amerika Serikat
Sementara itu, Kemendikbud akan menyiapkan anggaran sebesar Rp99,73 miliar untuk pengembangan literasi.
Anggaran tersebut akan didistribusikan kepada Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, serta unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud.
“Tiga kegiatan besar program tersebut adalah pencetakan buku-buku literasi, pengiriman buku-buku literasi ke daerah terdepan, terpencil, tertinggal (3T), dan monitoring dan evaluasi kegiatan,” ucap Endang Aminudin Aziz selaku Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud.
Baca Juga: Menjelang Akhir Tahun, Begini Tips Agar Tetap Aman Saat Liburan, Salah Satunya Pilih Hari yang Sepi
Pada tahun 2021, Kemendikbud akan meluncurkan uji coba “Gerakan untuk Literasi Semesta” (Geulis).
Endang juga mengatakan bahwa Geulis, akan melibatkan tiga ranah pendidikan, yaitu keluarga, masyarakat. dan sekolah.
Geulis akan menggiatkan penyediaan bahan pengayaan literasi melalui program penerjemahan.
Baca Juga: Sukses Besar di Eropa, Album “BE” BTS Debut di Tangga Album Inggris, Prancis, hingga Jerman
Terdapat 1500 karya literasi kelas dunia dari berbagai bahasa asing serta 750 karya sastra bahasa daerah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.