“Ini merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui,” tutur Endang.
Dengan penerjemahan, kita sekalian mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah, karena penulis bahasa lokal akan kembali giat menulis dalam bahasanya,” tandasnya.***
“Ini merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui,” tutur Endang.
Dengan penerjemahan, kita sekalian mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah, karena penulis bahasa lokal akan kembali giat menulis dalam bahasanya,” tandasnya.***
Editor: Asytari Fauziah
Sumber: kemdikbud.go.id