Pada rapat yang dilaksanakan pada Rabu, 25 November 2020 itu juga Totok mengatakan bahwa akses kepada bahan literasi masih rendah.
“Ada tiga provinsi kategori sedang, 16 provinsi kategori rendah, dan 15 provinsi kategori sangat rendah,” katanya.
Baca Juga: Atasi Bencana Ekologis, Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Pembangunan Pusat Perbenihan
Hal itu menyebabkan membaca buku dan koran serta kunjungan ke taman baca masih rendah.
“Ada tiga provinsi berada di kategori sedang, 29 provinsi di kategori rendah, dan dua provinsi di kategori sangat rendah,” ujarnya.
Untuk memperbaikinya, akan dilakukan peningkatan literasi yang membutuhkan kerja sama berbagai pihak terkait yang berwenang di bidangnya.
Baca Juga: Akan Diadili, 19 Tentara Australia Diduga Membunuh 39 Tahanan dan Warga Sipil Afghanistan
Kemenkominfo pada situasi ini mempunyai tugas penyediaan sarana internet yang dapat membantu memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan bacaan secara digital.
Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi Informatika, Kemenkominfo menuturkan program percepatan pembangunan internet akan sangat berguna menopang literasi digital masyarakat.
“Pembangunan jaringan sampai ke semua desa harus kita selesaikan. Targetnya, semua desa akan punya jaringan internet taraf 4G pada 2022,” ucap Semuel.