Kembali Melemah, Rupiah Hari Ini Ditutup pada Rp14.118 per Dolar AS

- 19 November 2020, 22:31 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Para pendidik dan tenaga kependidikan non PNS di bawah Kemendikbud sudah ada yang bisa mencairkan dana BSU. Namun, nilainya tidak utuh Rp1,8 juta.
Ilustrasi uang rupiah. Para pendidik dan tenaga kependidikan non PNS di bawah Kemendikbud sudah ada yang bisa mencairkan dana BSU. Namun, nilainya tidak utuh Rp1,8 juta. /Literasi News/Yuanitasari Ciptadi /

"Pasar keuangan diliputi kekhawatiran soal naiknya kasus positif Covid-19 yang sudah menyebabkan lockdown di beberapa negara dan bisa memicu lockdown baru," ucap Ariston.

Menurutnya, lockdown ini akan mengganggu pemulihan ekonomi, karena masyarakat tidak dapat beraktivitas di luar rumah seperti biasanya.

Baca Juga: Dongkrak Sektor Pangan dan Pertanian, Jokowi: Jadi Sumber Kesejahteraan Masyarakat Indonesia

"Rupiah bisa ikut melemah terhadap dolar AS hari ini," tutur Ariston.

“Sementara dari dalam negeri, keputusan suku bunga acuan BI bisa mempengaruhi pergerakan rupiah,” sambungnya.

Suku bunga acuan yang tetap dapat menjaga tingkat imbal hasil aset rupiah tetap menarik di mata investor, karena selisih atau spread yang masih besar dibandingkan negara maju.

Baca Juga: Update Terbaru Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Kamis 19 November 2020, Total Pasien 483.518

"Ini bisa menahan pelemahan rupiah hari ini," kata Ariston.

Ariston memprediksi hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.000 per dolar AS hingga Rp14.150 per dolar AS.

Sedangkan pada Rabu, 18 November 2020 kemarin, rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.070 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.055 per dolar AS.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA fixindonesia.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah