Network
PR MAJALENGKA - Pemerintah Indonesia di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan pembangungan infrastruktur jaringan 4G sebanyak 12.548 Desa dan Kelurahan pada tahun 2022.
Beberapa hari yang lalu Kominfo juga baru saja meresmikan 18 BTS di Labuan Bajo dan sekitarnya guna menunjang kecepatan internet di daerah tersebut.
Untuk rinciannya, pihak pemerintah berencana membangun di 9.113 Desa dan Kelurahan daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Baca Juga: Pandangan Fadli Zon Soal Anies Baswedan yang Terancam Hukuman 1 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta
Sementara pihak operator seluler sebanyak 3.435 Desa dan Kelurahan non 3T, seperti dikutip PR Majalengka dari Antara.
Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI), Prof. Dr. Ahmad M. Ramli mengungkapkan bahwa saat ini pemukiman di seluruh Indonesia sudah memiliki cakupan jaringan internet 4G sebesar 97,59 persen, 3G 96,30 persen dan 2G mendekati 99,19 persen.
“Negara kita ini sangat luas, tetapi 97 persen pemukimannya sebetulnya sudah ter-cover dengan sinyal 4G," katanya dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari PikiranRakyat.com.
Baca Juga: Dongkrak Sektor Pangan dan Pertanian, Jokowi: Jadi Sumber Kesejahteraan Masyarakat Indonesia
Definisi 97 persen tersebut adalah dalam satu desa minimal 50 persen terkoneksi sinyal 4G, dengan begitu secara luas mencakup seluruh Indonesia.
