Network
PR MAJALENGKA - Kabar baik datang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pasalnya, seekor harimau sumatra atau nama latinnya Panthera tigris sumatrae berhasil dikembalikan ke habitat alaminya.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam sumatra Utara (BBKSDA Sumut) KLHK, melepasliarkan Sri Nabilla yang merupakan nama seekor harimau sumatra.
Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi per 5 November 2020, IHSG Justru Ditutup Menguat
Pelepasliaran ini dilakukan di daerah Kappi dalam Zona Inti Kawasan Taman Nasional Gunung Leuseur (TNGL) Kabupaten Gayo pada Selasa, 3 November 2020.
“Melalui koordinasi dan diskusi panjang yang efektif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, akhirnya Sri Nabilla kita lepas liarkan hari ini di Kappi-TNGL” ujar Kepala Balai Besar KSDA Sumut, Hotmauli Sianturi yang dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari menlhk.go.id.
“Harimau betina ini dibawa lewat jalur darat dari Sanctuary Harimau hingga ke lokasi pelepasliaran selama 20 jam perjalanan dan Sri Nabilla selalu dimonitor oleh Tim BBKSDA Sumut,” sambungnya.
Baca Juga: Ekonomi Kuartal III-2020 Minus 3,49 Persen, Indonesia Kembali Mengalami Resesi Sejak 22 Tahun Lalu
Harimau betina ini merupakan harimau yang masuk ke kandang jebak pada 24 Agustus 2020 di Desa Tapus Sipagimbal, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan.
