Ekonomi Kuartal III-2020 Minus 3,49 Persen, Indonesia Kembali Mengalami Resesi Sejak 22 Tahun Lalu

- 5 November 2020, 17:50 WIB
ilustrasi uang.*
ilustrasi uang.* /

PR MAJALENGKA - Indonesia mengalami resesi untuk pertama kalinya sejak terakhir pada dua dekade lalu.

Pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia berdampak juga pada negara yang memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Asia.Nikkei.commenurut data yang dirilis pada hari Kamis, 5 November 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal III-2020 mencapai minus 3,49 persen.

Baca Juga: DPR RI Berharap Akademisi Ikut Andil dan Terlibat dalam Pembentukan Undang-Undang

Dibandingkan kuartal II-2020, ekonomi Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 5,05 persen dan secara kumulatif masih terkontraksi 2,03 persen.

Pada kuartal II-2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 5,32 persen.

Kondisi ini menjadi resesi pertama Indonesia sejak krisis keuangan Asia pada tahun 1998 silam.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Bangkok Post, resesi didefinisikan sebagai kontraksi ekonomi dua kuartal berturut-turut. 

Baca Juga: 5 November Diperingati Sebagai Hari Puspa dan Satwa Nasional, Inilah Hewan & Bunga yang Dilindungi

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Bangkok Post asia.nikkei.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah