Indonesia Resmi Resesi per 5 November 2020, IHSG Justru Ditutup Menguat

PR MAJALENGKA - Indonesia menyatakan resmi resesi per hari ini, 5 November.

Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pertama perdagangan ditutup menguat.

IHSG pertama ditutup naik 94,95 poin atau 1,85 persen atau ke posisi 5.199.771.

Baca Juga: Ekonomi Kuartal III-2020 Minus 3,49 Persen, Indonesia Kembali Mengalami Resesi Sejak 22 Tahun Lalu

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun ke angka 21,08 atau 2,7 persen menjadi 802,21.

“Market mengapresiasi terjadinya recovery perekonomian di Indonesia. Secara kuartalan, sudah mulai terjadi recoery,” kata Analis Bina Artha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta yang dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com melalui Antaranews.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada triwulan ke III-2020 minus 3,49 persen.

Baca Juga: DPR RI Berharap Akademisi Ikut Andil dan Terlibat dalam Pembentukan Undang-Undang

Maka dari itu, Indonesia resmi mengalami resesi seperti yang sudah dialami oleh negara lain selama masa pandemi Covid-19.