Baca Juga: Victor Igbonefo Selalu Dimainkan di Piala Menpora 2021, Robert Alberts Soroti Kebugaran sang Pemain
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Humas.polri.go.id, Kapolri menjelaskan, niat dan semangat awal dari dibuatnya surat telegram tersebut yakni meminta agar jajaran kepolisian tidak bertindak arogan atau tidak menjalankan tugasnya sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Kapolri juga meminta seluruh personel kepolisian tetap bertindak tegas tapi juga mengedepankan sisi humanis dalam penegakan hukum di masyarakat.
“Saya ingin Polri bisa tampil tegas namun humanis, namun kami lihat di tayangkan media masih banyak terlihat tampilan anggota yang arogan,” ucapnya.
“Oleh karena itu, tolong anggota untuk lebih berhati-hati dalam bersikap di lapangan,” sambung Kapolri.
Tidak bisa dipungkiri, karena pergerakan kepolisian pada dasarnya akan selalu menjadi sorotan masyarakat.
Kapolri berharap seluruh anggotanya sadar, bahwa satu perbuatan arogan oknum polisi dapat merusak citra Polri yang saat ini sedang berusaha menuju untuk lebih baik dan profesional.
Baca Juga: Persib Bandung Melaju ke Perempat Final, Robert Alberts Hanya Bawa 20 Pemain
Mengenai terbitnya telegram yang menjadi perdebatan, maupun kesalahpahaman terhadap insan pers atau media, Kapolri mencoba memberikan penjelasan lebih lanjut.