Cabut Telegram Terkait Larangan Siarkan Polisi yang Arogan dan Kekerasan, Berikut Klarifikasi Kapolri

- 8 April 2021, 08:00 WIB
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan terkait perbedaan persepsi dikeluarkannya telegram yang melarang menyiarkan tindakan arogan aparat kepolisian.
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan terkait perbedaan persepsi dikeluarkannya telegram yang melarang menyiarkan tindakan arogan aparat kepolisian. /Sumber: Humas Polri/

Baca Juga: Victor Igbonefo Selalu Dimainkan di Piala Menpora 2021, Robert Alberts Soroti Kebugaran sang Pemain

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Humas.polri.go.id, Kapolri menjelaskan, niat dan semangat awal dari dibuatnya surat telegram tersebut yakni meminta agar jajaran kepolisian tidak bertindak arogan atau tidak menjalankan tugasnya sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Kapolri juga meminta seluruh personel kepolisian tetap bertindak tegas tapi juga mengedepankan sisi humanis dalam penegakan hukum di masyarakat.

“Saya ingin Polri bisa tampil tegas namun humanis, namun kami lihat di tayangkan media masih banyak terlihat tampilan anggota yang arogan,” ucapnya.

Baca Juga: Tergambar dari Penghargaan, Inilah 5 Alasan Karier Lionel Messi Lebih Baik Dibanding Cristiano Ronaldo

“Oleh karena itu, tolong anggota untuk lebih berhati-hati dalam bersikap di lapangan,” sambung Kapolri.

Tidak bisa dipungkiri, karena pergerakan kepolisian pada dasarnya akan selalu menjadi sorotan masyarakat.

Kapolri berharap seluruh anggotanya sadar, bahwa satu perbuatan arogan oknum polisi dapat merusak citra Polri yang saat ini sedang berusaha menuju untuk lebih baik dan profesional.

Baca Juga: Persib Bandung Melaju ke Perempat Final, Robert Alberts Hanya Bawa 20 Pemain

Mengenai terbitnya telegram yang menjadi perdebatan, maupun kesalahpahaman terhadap insan pers atau media, Kapolri mencoba memberikan penjelasan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: PMJ News humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah