Menurut Azis, peristiwa tersebut harus menjadi peringatan keras bagi para petugas pajak dan wajib pajak agar kasus serupa tidak terulang lagi.
Dia berharap dengan begitu dapat memberikan efek jera kepada semua pihak yang bersangkutan.
Baca Juga: Jangan Pakai Mesin Cuci! Ini Cara Paling Benar Mencuci Bra Menurut Para Ahli
Dia juga mengungkapkan bahwa pegawai pajak harus menanamkan nilai-nilai profesional, berintegritas, serta bersih dari unsur-unsur praktik korupsi untuk mencegah adanya penyalahgunaan kewenangan.
Selanjutnya, Wakil Ketua Umum Golkar itu meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja jajaran di Ditjen Pajak.
Pengawasan itu terkait dengan mekanisme penerimaan pajak untuk mencegah adanya celah dan potensi penyalahgunaan kekuasaan.
Baca Juga: Hadapi Transformasi Dunia Kerja, Pemerintah Anggarkan Kartu PraKerja hingga Tahun 2022
Terlebih lagi mengingat KPK baru saja menetapkan dua orang tersangka dalam dugaan suap yang menjerat pegawai negeri sipil (PNS) di Ditjen Pajak.
"Terutama di tengah pandemi Covid-19, yaitu hasil penerimaan pajak seharusnya dapat membantu masyarakat," sambungnya.
KPK membenarkan bahwa mereka sedang melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan suap pajak di Ditjen Pajak Kemenkeu.