“Itu semua untuk meminimalisir ruang korupsi, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” sambungnya.
Melakukan reformasi di sektor perizinan dan sektor layanan publik menjadi fokus Presiden Jokowi guna memperkecil peluang adanya korupsi, terutama yang berkaitan dengan kepentingan rakyat.
Baca Juga: Berhasil Ditangkap di Bandar Lampung, Para Terduga Teroris Kini Diterbangkan ke Jakarta
Hal ini dapat terwujud dengan pemanfaatan teknologi digital.
“Mekanisme dan prosedur birokrasi yang rumit kita sederhanakan, kemudian didukung dengan penggunaan teknologi digital seperti e-budgeting, e-procurement, e-audit, dan aplikasi lainnya,” katanya.
Selain itu, perlu adanya dukungan dan pengawasan internal di institusi pemerintah yang diperkuat dengan pengawasan eksternal dengan lembaga luar pemerintah.
Baca Juga: Berhasil Ditangkap di Bandar Lampung, Para Terduga Teroris Kini Diterbangkan ke Jakarta
Partipasi publik untuk mengawasi kerja dari aparat pemerintah juga diperlukan dalam upaya pencegahan tindak korupsi.
Presiden Jokowi menilai, profesionalitas aparat penegak hukum memiliki posisi yang sangat sentral dalam penindakan dan juga pencegahan korupsi. ***