Presiden Jokowi Kurangi Jumlah Libur Akhir Tahun, Berujung Munculnya Pro Kontra

- 26 November 2020, 07:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /instagram.com/@jokowi

PR MAJALENGKA – Beberapa hari belakangan ini beredar kabar jika Presiden Jokowi akan mengurangi libur Natal, akhir tahun 2020, serta pengganti libur Idul Fitri.

Ternyata kabar tersebut benar adanya dan disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antaranews melalui Malang Terkini Pikiran Rakyat, pada Senin 23 November usai menjalani Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga: Waspada! Ahli Keamanan Siber Temukan Ratusan Halaman Palsu Untuk Curi Akun PUBG Mobile Pemain

Muhadjir mengatakan jika Presiden Jokowi memberikan arahan agar adanya pengurangan hari libur.

Pengurangan libur Natal dan Akhir tahun disebabkan pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih mengalami peningkatan.

Ketika libur, banyak orang yang akan berkumpul dan melakukan aktivitas di luar rumah sehingga dapat memicu penularan Covid-19.

Baca Juga: Melahirkan di Rumah Saat Masa Pandemi Covid-19, Berikut Resiko yang Harus Ibu Hamil Ketahui

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setuju dengan usulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengenai pengurangan jumlah hari libur karena berpotensi tertularnya Covid-19.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA Bocimi Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x