Ditanya Soal Habib Dihina dan Menghina, Gus Miftah: Kita Wajib Menghormati Orang Lain

23 November 2020, 08:53 WIB
KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.* /Instagram.com/@gusmiftah/

PR MAJALENGKA – Nama KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih akrab disapa Gus Miftah selama ini dikenal sebagai seorang ulama yang aktif berdakwah.

Yang paling jadi sorotan saat Gus Miftah pernah berdakwah di tempat hiburan malam.

Selain itu, Gus Miftah juga dikenal sebagai pembimbing presenter Deddy Corbuzier di kala memutuskan untuk menjadi mualaf di Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga: Mensos Juliari P. Batubara Kunjungi Purbalingga dan Pemalang, Imbau Warga Lapor Agar Dapat Bansos

Baru-baru ini, Gus Miftah mendapat sebuah pertanyaan dari beberapa netizen. 

Pertanyaan tersebut seputar hinaan kepada habib dan habib yang menghina, yang kini memang sedang menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

Gus Miftah pun tak ragu untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Perihal Usulan Pembubaran FPI, TB Hasanudin: Bila Terbukti Melanggar, Bubarkan Saja Tak Usah Ragu

Hal ini dibagikan Gus Miftah dalam sebuah video di akun Twitter @gusmiftah_ yang diunggah pada 21 November 2020.

Dalam unggahan tersebut, Gus Miftah mengatakan, dirinya ditanya tentang hinaan kepada seorang habib.

“Saya jawab, habib tidak boleh dihina, kenapa? Karena di dalam dirinya mengalir darah Rasulullah Muhammad SAW,” ucap Gus Miftah yang dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari akun twitter @gusmiftah_.

Baca Juga: FPI Tidak Terdaftar Sebagai Ormas, Puspen Kemendagri: Harusnya Tidak Boleh Ada Kegiatan

Tidak hanya itu, habib pun bercerita kembali terkait pertanyaan dari orang lain yang menanyakan hinaan yang dilontarkan habib.

“Tentunya juga tidak boleh, masak ada darah Nabi kok menghina orang? Kan nggak pantes,” kata Gus Miftah.

Gus Miftah mengatakan, tidak ada orang yang pantas untuk dihina.

Baca Juga: Status FPI Tidak Terdaftar di Kementerian Dalam Negeri, Berikut Alasannya

“Tidak ada seorang pun yang boleh kita hinakan,” ucap Gus Miftah.

Gus Miftah mengingatkan, seseorang wajib menghormati orang lain.

“Kita wajib menghormati orang lain, tapi orang lain tidak wajib menghormati kita,” nasihatnya. 

Baca Juga: Selamat Hari Anak Dunia, Menteri PPPA: Anak adalah Anugerah bagi Dunia

***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler