Network
PR MAJALENGKA – Belakangan ini ada kisah mengenai ibu hamil yang harus menerima kenyataan pahit bahwa janin yang dikandungnya meninggal akibat meminum air rebusan rumput fatimah.
Akibat hal ini, sang ibu hamil yang mengonsumsi rumput fatimah harus diberikan pertolongan transfusi darah sebanyak dua puluh kantong darah selama ia menjalani perawatan di ICU.
Maka dari kisah ini sangat penting bagi seorang ibu untuk lebih memperhatikan konsumsi makanannya bagi ia dan juga janinnya.
Baca Juga: Luizinho Passos Puji Penampilan Dhika Bayangkara: Dia Menjawab Kepercayaan
Berikut 5 hal yang perlu diketahui mengenai rumput fatimah, seperti dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari berbagai sumber:
- Ditemukan di Malaysia
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari drugs.com, rumput Fatimah sebenarnya sudah ditemukan berabad-abad lamanya dan masih dikonsumsi oleh wanita Melayu di daratan Asia Tenggara tepatnya di Malaysia.
Rumput Fatimah memiliki beberapa fungsi seperti memperlancar persalinan, pengobatan disentri, dismenore, perut kembung, gonore, dan wasir.
Baca Juga: Lagu Bambi Milik Baekhyun EXO Puncaki Tangga Lagu, Begini Liriknya
- Bentuk rumput fatimah
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari forestry.gov.my, rumput fatimah memiliki daun berbentuk tegak dan berwarna hijau tua dan tepinya memiliki warna hijau muda.
Tangkai daunnya cukup pendek dan agak sedikit pipih, sedangkan batangnya berwarna coklat tua.
Baca Juga: Pelaku Penyerangan Mabes Polri Diduga Gunakan Airsoft Gun, Deddy Corbuzier: Ini Senjatanya Mainan!
- Habitat rumput fatimah
Tanaman ini tumbuh ditempat yang teduh dikarenakan jika terkena sinar matahari terbuka akan merusak pertumbuhan dan keberadaan dari tanaman ini.
Rumput fatimah merupakan tumbuhan yang relatif lambat dalam perkembangannya.
Baca Juga: Jelang Laga Kontra Persita Tangerang, Stefano Cugurra Optimistis Bali United Menang
- Kandungan rumput fatimah
Rumput Fatimah memiliki beberapa kandungan seperti benzoquinoid, yang terdapat pada bagian akar dan daun, alkenil resorsinol, triterpenoid, asam askorbat, vitamin C, beta karoten antosianin dan flavonoid.
Tanaman ini juga punya komponen zat besi yang tinggi pada akarnya.
- Tidak direkomendasikan kepada ibu hamil
Penggunaan rumput fatimah pada ibu hamil sebaiknya dihindari mengingat belum ada dosis yang tepat untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari pertanian.uma.ac.id, karena risiko pada ibu hamil saat mengonsumsi rumput fatimah berbeda-beda maka ada kemungkinan ada ibu hamil yang bisa mengalami pendarahan dan aliran oksigen ke janin jadi terhambat.
Kemudian bisa terjadi kontraksi yang hebat karena ada senyawa tertentu dalam rumput fatimah yang bisa memicu kontraksi secara berlebihan.
Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Minyak Salmon bagi Kesehatan, Tingkatkan Kesehatan Kulit Salah Satunya
Terakhir selain memicu kontraksi, dikhawatirkan rumput fatimah akan memberikan reaksi negatif terhadap obat atau suplemen yang dikonsumsi ibu hamil
Nah itulah lima hal yang harus diketahui mengenai rumput fatimah, semoga membantu.***
