5 Bahan berbahaya yang terkandung dalam Minuman Berenergi, Mulai dari Kafein hingga Ginseng

PR MAJALENGKA – Tak bisa dipungkiri, sebagian orang masih mengonsumsi minuman berenergi untuk membantu tetap terjaga dalam melakukan aktivitas.

Hal ini salah satunya karena ada kandungan kafein dalam  minuman ini. Namun kita tetap harus waspada mengenai zat ini, walau memang terjadi peningkatan kinerja kognitif setelah mengonsumsi minuman berenergi.

Apalagi tidak hanya kafein yang ada di dalam minuman berenergi namun ada juga beberapa bahan berbahaya lainnya yang dicampurkan ke dalamnya.

 Baca Juga: Man Utd Berpeluang Kehilangan Paul Pogba, Klub Ini Dikabarkan Tertarik

Administrasi Obat dan Makanan (FDA) tidak mengatur minuman energi sebagai salah satu minuman di daftar mereka.

Walau ada penelitian yang mengungkapkan bahwa produk ini secara umum cukup aman, namun minuman ini bisa jadi memberikan reaksi negatif pada sebagian orang bila dicampur dengan minuman lain, suplemen atau obat resep.

Sebelum memutuskan untuk membeli minuman berenergi, pikirkan dampaknya bagi kesehatan terlebih dahulu.

 Baca Juga: Lirik Lagu Hari Bahhagia, Cerita Kisah Cinta Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Berikut lima bahan berbahaya dalam minuman berenergi

1. Kafein

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari eatthis.com, kafein merupakan bahan utama aktif dalam minuman berenergi. Sekaleng  minuman energi mengandung kafein kisaran tujuh puluh dan 240 miligram. Sementara minuman lain seperti kopi hanya mengandung 100 miligram kafein.

Sekilas jumlahnya tak terlalu banyak, namun jika dikonsumsi beberapa kaleng maka akan lain ceritanya.

 Baca Juga: 5 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia, Update Pasien Corona Kamis 1 April 2021

Apalagi sebagian besar minuman berenergi dilengkapi bahan rangsangan yang membuat mata terus membuka dan memacu jantung.

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), Efek kafein bergantung pada seberapa banyak jumlah yang dikonsumsi, efeknya bisa meningkatkan detak jantung, tekanan darah, memicu terjadi disharmonisasi irama jantung, dan gejala lain seperti dehidrasi, agitasi, mual, gemetar, dan insomnia.

2. Taurin

Taurin merupakan asam amino yang memilik peranan untuk menstimulasi kinerja fisik dan mental lebih meningkat.

 Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh, Robert Alberts Bertekad Maung Bandung Menang

Tubuh memang mampu memproduksinya secara alami, namun taurin juga bisa didapatkan dari makanan seperti daging dan makanan laut.

Penelitian dari Cleveland Clinic Journal of Medicine melaporkan bahwa meminum satu kaleng minuman energi dapat meningkatkan kadar taurin enam hingga enam belas kali lipat.

Kombinasi dari kafein dan taurin dalam minuman energi akan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

3. Gula

Sekaleng minuman berenergi memiliki kandungan 233 kalori dan 56 gram gula, ini bahkan lebih banyak dari pada dua es krim cone.

American Heart Association memberikan rekomendasi untuk membatasi asupan gula di kisaran 25 hingga 36 gram per hari.

4. Niasin

Niasin merupakan vitamin B3 yang mampu larut di dalam air dan terbukti mampu meningkatkan kolesterol baik atau HDL dan mereduksi kolesterol jahat atau LDL, trigliserida, dan lemak darah lainnya.

Baca Juga: 5 Hal Penting dari Laga Jerman atas Makedonia Utara, Kekalahan Pertama Der Panzer sejak 20 Tahun Silam

Konsumsi niasin yang disarankan adalah enam belas miligram buat pria dan empat belas gram buat wanita.

Kandungan niasin di dalam minuman energi sendiri mencapai empat puluh miligram niasin. Meski risiko toksisitas yang bisa terjadi rendah namun menurut ahli gizi hal ini masih mungkin terjadi.

5. Ginseng

NCCIH mengungkapkan bahwa ginseng memiliki beragam fungsi mulai dari meningkatkan stamina fisik, konsentrasi, dan daya ingat, memberikan rangsangan fungsi kekebalan, memperlambat proses penuaan, dan meminimalisir masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Lagu Bambi Milik Baekhyun EXO Puncaki Tangga Lagu, Begini Liriknya

Meski bahan ini terlihat dapat ditoleransi, namun berdasarkan penelitian yang ditemukan oleh Michigan State University Center for Research on Ingredient Safety beberapa orang mengalami hipertensi, gangguan tidur, diare, dan beberapa hal lain ketika mengonsumsi ginseng dalam jumlah yang tinggi.

Belum lagi hubungan antara ginseng dengan bahan lain seperti kafein, alkohol, obat resep,dan lain-lain yang tentu tidak akan baik bagi tubuh.

Sebaiknya konsultasikan pada dokter jika ingin mengonsumsi minuman berenergi apalagi jika kamu penderita aritmia atau penyakit arteri koroner.

Nah itu tadi lima bahan berbahaya yang terkandung dalam minuman berenergi, semoga bermanfaat.***