PR MAJALENGKA – Kunyit merupakan bumbu yang memiliki kandungan kurkumin yaitu sejeni senyawa anti oksidan dan anti radang yang dipercaya baik bagi kesehatan.
Sekilas kunyit tampak bermanfaat bagi kesehatan terutam di bidang kecantikan, namun perlu dipahami bahwa secara umum dibutuhkan banyak penelitian untuk membuktikan dampak dari menggunakan atau mengonsumsi rempah-rempah bagi kesehatan.
Beruntung beberapa peneliti mengungkapkan bahwa kunyit punya manfaat kesehatan seperti dapat dijadikan tambahan pada makanan diet.
Baca Juga: 3 Kecamatan di Majalengka Akan Mulai Belajar di Sekolah, Uji Coba Terapkan Protokol Kesehatan
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari thehealthy.com, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh European Review for Medical and Pharmacological Studies, Frontiers in Farmacology, and Endocrine, Metabolic, & Immune Disorder Drug Target mengungkapkan ada hubungan antara kurkumin dengan pengurangan berat badan.
Menurut Patricia Bannan, seorang ahli gizi dan diet yang terdaftar di Los Angeles dan juga pakar di bidang masakan sehat mengungkapkan bahwa
“Walaupun menaikkan asupan kurkumin bukanlah satu cara yang bagus untuk mereduksi berat badang, tetapi zat ini bisa membantu meminimalisir peradangan yang erat kaitannya dengan obesitas dan memberi sedikit hasil pada pembakaran lemak” ucap Bannan.
Baca Juga: Prediksi Kualifikasi Piala Dunia 2022: Spanyol vs Yunani, La Furia Roja Siap Menang
Bannan juga menambahkan yang paling penting adalah mengonsumsinya dalam bentuk makanan lain seperti kari misalnya.
Berikut 5 manfaat kunyit bagi kesehatan yang dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari thehealthy.com:
- Mencegah depresi
Kurkumin yang terkandung dalam kunyit bisa membantu melawan peradangan dalam tubuh dan juga bisa meminimalisir agar perasaan depresi tidak muncul.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Punya Hobi Belanja Gila-gilaan, Apakah Kamu Termasuk?
Sebuah studi meta-analisis yang dilakukan Critical Reviews in Food Science and Nutrition memperlihatkan bahwa kurkumin bisa melawan munculnya gejala kecemasan dan depresi.
Bannan menjelaskan bahwa sebagian besar penelitian terkait kurkumin diyakini mampu mereduksi gejala depresi pada penderita yang telah menggunakan antidepresan.
- Mengontrol gula darah
Berdasarkan data dari Centers for Disease Prevention and Control, mengungkapkan bahwa lebih dari 100 juta orang dewasa di Amerika Serikat terkena diabetes atau pradiabetes.
Baca Juga: Prediksi Kualifikasi Piala Dunia 2022: Inggris vs San Marino, The Three Lions Bidik Poin Penuh
Penelitian yang diterbitkan Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism memperlihatkan bahwa kurkumi dapat berguna sebagai agan hipoglikemik yang mempunyai tugas untuk mereduksi dan membantu mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Bannan menjelaskan bahwa hal ini masih terus dikembangkan oleh para peneliti dan masih dbutuhkan penelitan yang lebih lanjut.
- Mencegah Alzheimer
Ada alasan mengapa orang India memiliki tingkat penyakit Alzheimer yang lebih rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat dan juga Eropa.
Baca Juga: Barcelona dan Manchester United Bersaing dalam Perburuan Tanda Tangan Bintang La Liga
Salah satunya karena kunyit diaplikasi pada ayurveda, yang merupakan suatu sistem penyembuhan holistik yang berasal dari India ribuan tahun yang lalu dan masih cukup mashur hingga sekarang.
Memang masih diperlukan kajian mendalam mengenai hal ini, namun satu hal yang diketahui berdasarkan teroi, kurkumin mampu menghambat pembentukan plak yang berhubungan dengan kerusakan pada neuron di otak.
- Menjadi bahan anti kanker
Berangkat dari peran kurkumin sebagai zat yang bisa mengurangi peradangan, zat ini juga diklaim bisa menjadi bahan anti kanker.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Reply 1988 24 Maret 2021 Eps 13: Pesawat yang Ditumpangi Taek Kecelakaan
Bannan menjelaskan bahwa kurkumi bisa mereduksi pembengkakan dan peradangan.
Sebuah studi tahun 2019 mengungkapkan bahwa kurkumin punya potensi menjadi zat anti kanker karena pada saat dilakukan uji laboratorium ditemuka zat ini mampu mengganggu jalur atau sinyal munculnya sel kanker.
Namun masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut dan mendalam terkait hal ini.
Baca Juga: 5 Pemain Real Madrid yang mungkin Dilepas di Bursa Transfer, Luka Jovic hingga Raphael Varane
- Menurunkan kadar kolesterol
Bannan berujar bahwa efek kunyit memang belum terlalu konsisten jika dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Meski kunyit memang terlihat dapat menurunkan kadar lemak darah yang disebut triliserida
Trigliserida merupakan lemak yang terbentuk dalam darah akibat konsumsi makanan yang lebih banyak dari kalori yang dihilangkan.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 24 Maret 2021: Angga Berhasil Bobol Akun Roy, Mama Sarah Terancam!
Jika sudah bercampur dengan kolesterol jahat bernama LDL ini bisa menyebabkan beberapa hal seperti dindin arteri menjadi keras, meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular.
Penelitian yang dilakukan oleh Nutrition Journal mendapati fakta bahwa seseorang yang mengonsumsi kunyit mempunyai kadar kolestrol LDL dan trigliserida yang lebih sedikit dibandingkan yang tidak mengonsumsi.
Namun sekali lagi hal ini masih perlu dikaji secara lebih komprehensif.
Nah itu tadi lima manfaat kunyit bagi kesehatan, semoga bermanfaat.***