Polisi Myanmar Berkhianat Setelah Diperintah Atasan untuk Menembaki Para Demonstran Sampai Mati

- 12 Maret 2021, 11:30 WIB
Demonstran Myanmar, seorang polisi berkhianat dari atasan dan memilih kabur ke India.
Demonstran Myanmar, seorang polisi berkhianat dari atasan dan memilih kabur ke India. /REUTERS/Stringer

Baca Juga: Polisi Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Antar Negara di Riau, Para Pelaku Diancam Hukuman Mati

Bentrokan yang intens di Myanmar antara demonstran dan pihak keamanan terus terjadi hampir tiap hari selama sebulan ini.

Setidaknya ada 60 orang yang meninggal dan hampir dua ribu orang ditahan sejak awal kudeta militer pada 1 Februari.

Tha Peng sendiri menjadi petugas polisi pertama yang kabur untuk mengungkap pengalamannya atas apa yang terjadi di Myanmar.

Baca Juga: Mempermudah Masyarakat Urus SIM dan STNK, dengan Sistem Online dan Diantar Sampai Rumah!

Sudah ada sekitar 100 orang yang menyelamatkan diri ke India dari Myanmar semenjak demonstrasi penolakan kudeta berlangsung.

Beberapa diantaranya termasuk Tha Peng telah berlindung di negara bagian Mizoram, yakni di salah satu kota perbatasan India.

Mengetahui hal tersebut, Junta Myanmar meminta pihak berwenang untuk menahan dan mengembalikan delapan petugas yang kabur ke sana.

Baca Juga: Ringkasan Berita Man Utd, Cristiano Ronaldo Hampir Mendarat di Old Trafford pada Tahun Lalu

Namun pemerintah India belum memberi keputusan mengenai proses kepulangan warga Myanmar yang kabur.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah