Mengerikan, Pembantaian di Nigeria Tewaskan 110 Warga Sipil

- 30 November 2020, 23:21 WIB
Ilustrasi penembakan.*
Ilustrasi penembakan.* /pexels/Skitterphoto

Baca Juga: Hadapi Gelombang ke-3 Covid-19, Korea Selatan Justru Putuskan untuk Tak Berlakukan Lockdown

“Saya mengutuk pembunuhan para petani pekerja keras kami oleh teroris di negara bagian Borno. Seluruh negeri terluka oleh pembunuhan yang tidak masuk akal ini,” terang sang presiden.

Tetapi, analis keamanan Sulaiman Aledeh mengatakan, banyak orang di negara itu semakin frustasi dengan ketidakmampuan pihak berwenang untuk mengatasi konflik tersebut.

“Jika kita melihat yang terjadi pada Niger, Presiden Mahamadou Issoufou harus memecat kepala keamanannya saat 89 tentara tewas,” ucap Aledeh.

Baca Juga: Bayi yang Lahir dari Ibu Pengidap Covid-19 Memiliki Antibodi Terhadap Virus Tersebut

“Masalahnya berkaitan dengan pemerintah saat ini yang tampaknya menghargai loyalitas daripada profesionalisme,” sambungnya.

Dia menganggap Nigeria berpikir, seharusnya mencoba beberapa pihak untuk menuntaskan kekacauan ini.

Gubernur Borno, Babaganan Umara Zulum memamparkan, kepada wartawan pada Minggu 29 November, bahwa sedikitnya 70 petani tewas.

Baca Juga: Inggris Telah Memesan Vaksin Covid-19 Sebanyak 2 Juta Dosis dari Moderna

Dia berbicara di desa Zabarmari setelah menghadiri pemakaman 43 orang yang mayatnya ditemukan pada Sabtu 28 November 2020.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah