Mengerikan, Pembantaian di Nigeria Tewaskan 110 Warga Sipil

- 30 November 2020, 23:21 WIB
Ilustrasi penembakan.*
Ilustrasi penembakan.* /pexels/Skitterphoto

Selain itu, tercatat ada beberapa wanita diyakini telah diculik.

“Insiden itu adalah serangan langsung paling kejam terhadap warga sipil tak berdosa tahun ini,” ujar Edward Kallon.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Korea Selatan Berencana Menambah Pembelian Vaksin

“Saya menyerukan agar pelaku tindakan keji dan tidak masuk akal ini dibawa ke pengadilan, ” kata Edward Kallon.

Sampai saat ini belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Tetapi, kelompok bersenjata Boko Haram dan Islamic State in West Africa Province (ISWAP), telah melakukan serangkaian serangan mematikan di daerah itu dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: KBRI Seoul Pecahkan Rekor Muri, Raih Transaksi Lebih dari Rp1 Milyar Pada Gelaran Promosi Batik

Kedua kelompok tersebut aktif di wilayah itu, dan telah menewaskan lebih dari 30 ribu orang dalam dekade terakhir selama kampanye bersenjata.

Hal ini telah membuat sekitar dua juta orang mengungsi dan telah menyebar ke negara-negara tetangga termasuk Niger, Chad dan Kamerun.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, berjanji untuk memperbaiki krisis keamanan dan mengecam pembantaian terbaru tersebut.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah