WHO Sebut Kematian Akibat Malaria di Afrika Melebihi Jumlah Kasus Covid-19

- 30 November 2020, 19:10 WIB
Ilustrasi Nyamuk Malaria.*
Ilustrasi Nyamuk Malaria.* /pixabay.com/41330

PR MAJALENGKA - Kematian akibat malaria di Afrika akan jauh melebihi jumlah pasien yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Covid-19.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, temuan ini diungkap langsung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin, 30 November 2020.

WHO melaporkan lebih dari 409.000 orang di seluruh dunia dan mayoritas dari mereka adalah bayi di bagian Afrika meninggal dunia akibat malaria tahun lalu.

Baca Juga: Pembantaian Mengerikan di Nigeria, Sedikitnya 110 Warga Sipil Tewas Ditembak Ketika Sedang Panen

Jumlah tersebut berdasarkan data laporan malaria secara global terbaru dan akibat pandemi Covid-19 ini akan menambah tinggi angka tersebut pada tahun 2020.

Pedro Alsonso selaku Direktur Program Malaria WHO mengatakan, peningkatan angka tersebut dikarenakan oleh gangguan pelayanan kesehatan akibat pandemi Covid-19.

“Mungkin ada lebih dari 20.000 dan 100.000 kematian akibat malaria di suatu tempat antara 20.000 dan 100.000 di sub-Sahara Afrika, kebanyakan terjadi pada anak-anak,” katanya.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Korea Selatan Berencana Menambah Pembelian Vaksin

Alsonso juga memprediksi kematian akibat malaria ini lebih tinggi jumlahnya dari kematian akibat Covid-19.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x