Network
PR MAJALENGKA – Kasus pembantaian terjadi di Timur Laut Nigeria yang menewaskan 110 petani setempat.
Sebelumnya korban tewas akibat pembantaian yang terjadi pada Sabtu, 28 November 2020 di Desa Koshobe dan desa lainnya, ada 43 orang, kemudian kembali bertambah 70 orang.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, data terakhir mencatat total korban akibat kejadian tersebut sebanyak 110 orang.
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Korea Selatan Berencana Menambah Pembelian Vaksin
“Pria bersenjata dengan sepeda motor memimpin penyerangan secara brutal terhadap warga sipil yang sedang memanen ladang mereka,” ungkap Edward Kallon, Koordinator Kemanusiaan PBB di Nigeria.
Selain membunuh korban, para penyerang juga menculik beberapa warga di sana.
“Serangan tersebut merupakan insiden paling kejam terhadap warga sipil yang tak berdosa pada tahun ini,” ujar Kallon.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 30 November 2020, BMKG Prediksi Majalengka akan Cerah Berawan
Selain itu, dirinya juga menyerukan agar para pelaku penyerangan dibawa ke pengadilan supaya bisa mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan.
