Tiongkok dan Korea Selatan Setujui Perubahan di Bawah Pemerintahan Amerika Serikat yang Baru

- 28 November 2020, 14:27 WIB
Presiden Korea Selatan Moon Jae In.*
Presiden Korea Selatan Moon Jae In.* /Twitter.com/@moonriver365

PR MAJALENGKA – Korea Selatan dan Tiongkok sepakat untuk bekerja sama dalam pembicaraan tentang program nuklir Korea Utara.

Hal itu juga untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Seoul, setelah pembicaraan tingkat tinggi.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera.com, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bertemu dengan diplomat top Tiongkok, Wang Yi pada Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: India Resmi Masuk Resesi Menyusul Lonjakan Kasus Covid-19

Menurut kantor berita Yonhap, dia menyatakan rasa terima kasih kepada Beijing atas peran dan kerja sama yang konstruktif dalam proses perdamaian Korea.

“Pemerintah kami tidak akan menghentikan upaya untuk mengakhiri perang di semenanjung Korea dan mencapai denuklirisasi,” ungkap Moon seperti yang dikutip Wang selama pertemuan mereka.

“Moon juga berupaya adanya perdamaian bersama dengan komunitas internasional, termasuk Tiongkok,” tambahnya.

Baca Juga: Kematian Ilmuwan Nuklir Iran Akan Memicu Konfrontasi di Minggu Terakhir Kepemimpinan Donlad Trump

Menanggapi hal tersebut, Wang mengatakan bahwa menyelesaikan masalah Semenanjung Korea harus melalui dialog, menurut kantor berita Xinhua.

Dia mengatakan pencapaian denuklirisasi di semenanjung dapat dicapai dengan cara bertahap dan sinkron untuk mencegah perang dan kekacauan.

Wang tiba di ibu kota Korea Selatan pada Rabu 25 November 2020, setelah kunjungan dua hari ke Jepang.

Baca Juga: Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh Tewas, Iran Tuduh dan Siap Balas Dendam pada Israel

Kunjungan itu dilakukan setelah Jepang mempersiapkan kemungkinan perubahan dalam kebijakan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Biden yang akan datang.

Korea Selatan dan Jepang adalah sekutu AS dan tuan rumah pangkalan militer Amerika.

Sebelumnya pada Kamis 26 November, Wang juga mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Korea Selatan, Kang Kyung-wha.

Baca Juga: Golongan Darah O dan Rhesus Golongan Darah Negatif Kecil Kemungkinan Untuk Tertular Virus Covid-19

Mereka membahas kunjungan Xi, yang telah ditunda karena pandemi covid-19.

“Kedua belah pihak sepakat untuk berkomunikasi secara aktif sehingga situasi covid-19 stabil,” papar Kementerian Luar Negeri Korea Selatan setelah pertemuan Wang dengan Kang.

Tiongkok dan Korea Selatan sebelumnya saling curiga, tetapi dalam beberapa tahun terakhir telah menemukan kesamaan dalam kerja sama ekonomi.

Baca Juga: Semakin Meningkat, Korea Selatan Catat 500 Kasus Covid-19 Selama Dua Hari Berturut-turut

Mereka juga memiliki keprihatinan bersama tentang kesibukan Korea Utara untuk mengembangkan senjata nuklir.

Wang mengatakan kunjungannya itu guna menyoroti upaya mitra strategis untuk bekerja mempromosikan perdamaian dan stabilitas.

“Krisis covid-19 tidak dapat mengalahkan warga kedua negara kami,” kata Wang.

Baca Juga: Ultimatum Berakhir, Utusan Afrika Terbang ke Ethiopia Untuk Memohon Perdamaian

Hubungan bilateral menunjukkan kekuatan mereka akan semakin kuat.

Presiden Trump yang akan keluar, meningkatkan harapan kemajuan dalam menekan Korea Utara untuk menghentikan program senjatanya dengan imbalan pencabutan sanksi.

Akan tetapi pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sejak itu terhenti.

Baca Juga: 10 Tentara Australia Akan Diberhentikan Terkait Pembunuhan di Afghanistan

Kang dilaporkan mengangkat masalah pemerintahan AS yang akan datang dalam pembicaraannya dengan Wang.

Seorang pejabat Korea Selatan yang menolak disebutkan namanya mengatakan hal tersebut kepada wartawan.

Menurut pejabat itu, Wang mengulangi penentangan Tiongkok terhadap sistem pertahanan rudal AS yang dipasang di Korea Selatan pada 2017.

Baca Juga: 10 Tentara Australia Akan Diberhentikan Terkait Pembunuhan di Afghanistan

Korea Selatan dan AS mengatakan sistem itu dirancang untuk melawan ancaman rudal Korea Utara, tetapi Tiongkok khawatir itu melemahkan kepentingan keamanannya. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah