PR MAJALENGKA – Sadiq Al-Mahdi, perdana menteri terakhir Sudan yang terpilih secara demokratis meninggal dunia karena covid-19.
Kabar wafatnya Sadiq Al-Mahdi ini disampaikan langsung oleh perwakilan partai yang dipimpinnya pada Kamis 26 November 2020.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters.com, Sadiq Al-Mahdi juga merupakan cicit dari tokoh mesianis yang memerangi Inggris pada abad ke-19.
Baca Juga: Ultimatum Berakhir, Utusan Afrika Terbang ke Ethiopia Untuk Memohon Perdamaian
Perdana Menteri dua kali itu merupakan tokoh sentral dalam kehidupan politik dan spiritual Sudan selama lebih dari setengah abad, sempat dirawat di Uni Emirat Arab (UEA).
Perdana Menteri saat ini, Abdalla Hamdok, mengatakan sesuatu tentang Sadiq Al-Mahdi.
“Mahdi salah satu orang terpenting dalam pemikiran, politik, sastra, dan kebijaksanaan di negara kami,” ucapnya.
Baca Juga: 10 Tentara Australia Akan Diberhentikan Terkait Pembunuhan di Afghanistan
Pemerintah mengumumkan waktu berkabung selama tiga hari.