PR MAJALENGKA – Australia telah mengumumkan pemberitahuan terkait penghentian setidaknya 10 tentara pasukan khusus.
Penghentian itu terkait adanya laporan yang menemukan bukti kredibel dari pembunuhan di luar hukum di Afghanistan.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters.com, berita itu dikatakan Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Kamis 26 November 2020.
Baca Juga: Tiongkok Tepis Kritik Paus Francis Terkait Penganiayaan Terhadap Uighur
Sebuah laporan independen yang diterbitkan pekan lalu dalam bentuk redaksional mengungkapkan data tentang kasus ini.
Laporan itu disebutkan, ada bukti bahwa 39 tahanan dan warga sipil Afghanistan yang tidak bersenjata dibunuh oleh 19 tentara Australia.
Tak satu pun dari 19 tentara diidentifikasi dalam laporan, yang ditulis oleh hakim negara bagian yang ditunjuk oleh inspektur jenderal pertahanan.
Baca Juga: 66 Tentara dan 4 Perwira Positif Covid 19, Militer Korea Selatan Larang Pasukan Melakukan Perjalanan
Sebanyak 19 tentara dan mantan tentara telah dirujuk untuk kemungkinan penuntutan.