Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh Tewas, Iran Tuduh dan Siap Balas Dendam pada Israel

- 28 November 2020, 10:10 WIB
Ilustrasi Duka Cita.*
Ilustrasi Duka Cita.* /pixabay.com/Katzenfee50

PR MAJALENGKA - Seorang ilmuwan Iran yang telah lama dicurigai oleh Barat sebagai dalang rahasia bom nuklir tewas dalam penyergapan di dekat Teheran pada hari Jumat 27 November 2020.

Hal ini dapat memicu konflik antara Iran dengan musuh-musuhnya pada minggu-minggu terakhir masa kepresidenan Donald Trump.

Kematian Mohsen Fakhrizadeh, yang menurut media Iran meninggal dunia di rumah sakit setelah pembunuh bersenjata menembaknya di mobil.

Baca Juga: Semakin Meningkat, Korea Selatan Catat 500 Kasus Covid-19 Selama Dua Hari Berturut-turut

Hal ini akan mempersulit upaya apa pun yang dilakukan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden untuk menghidupkan kembali detente kepresidenan Barack Obama.

Iran menuding Israel, bahwa pembunuhan itu mendapat restu dari berakhirnya masa jabatan Trump.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, Menteri Luar Negeri Javad Zarif menulis di Twitter tentang "indikasi serius dari sebuah peran Israel".

Baca Juga: Golongan Darah O dan Rhesus Golongan Darah Negatif Kecil Kemungkinan Untuk Tertular Virus Covid-19

Penasihat militer untuk Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei bersumpah untuk menyerang seperti guntur pada para pembunuh martir yang tertindas ini.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x