Inovasi dan Terobosan Baru Pengelola Museum dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

- 17 November 2020, 15:24 WIB
Diskusi daring Kemendikbud.*
Diskusi daring Kemendikbud.* /

Adang juga mengatakan kalau bersama dengan timnya sedang mempelajari  apa saja yang relevan tentang listrik dari pelajaran di SD, SMP, dan SMA.

“Kami menampilkan apa yang dipelajari dan dibutuhkan anak-anak di sekolah, dan kita desain menarik agar siswa antusias,” kata Adang.

Baca Juga: PJJ Tidak Efektif, Mendikbud Nadiem Makarim: Zona Hijau dan Kuning Diperbolehkan Tatap Muka

Pihaknya melakukan promosi kepada kepala sekolah agar konten Museum Listrik disebarkan pada ponsel anak-anak.

Selain itu juga konten yang berguna dan menarik untuk guru seperti, tips komunikasi dan membuat presentasi digital.

Di dalamnya juga disertakan lomba mewarnai, sehingga orangtua menyambut baik kegiatan ini.

Baca Juga: 1 Juta Guru Honorer akan Diangkat Jadi PPPK di Tahun 2021 dengan Statusnya Nyaris Setara PNS

“Ini namanya Museum Goes to School.  Dengan modal kamera dan kuota yang tidak terlalu mahal, sebenarnya museum bisa berkreasi untuk menarik minat,” ucapnya.

Kepala Museum Kebangkitan Nasional, Agus Nugroho mengatakan, ia juga telah memanfaatkan teknologi digital untuk virtual tour dan berhasil mendapat apresiasi masyarakat.

Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMIDA), DKI Jakarta, Yiyok Herlambang juga menyeritakan, konsultasi ke beberapa kampus dan berinovasi aktif dengan pameran virtual.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah