Network
PR MAJALENGKA - Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengizinkan siswa yang tidak memiliki akses untuk pendidikan jarak jauh (pjj) terutama zona hijau dan kuning untuk belajar di sekolah.
“Untuk zona hijau dan kuning sudah diperbolehkan tatap muka, tapi semua keputusannya itu ada di komite sekolah, kepala sekolah, dan kepala dinas,” ujar Nadiem dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Antaranews.
Nadiem Makarim mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan izin untuk zona hijau dan kuning dengan menerapkan protokol kesehatan tetapi tergantung keputusan dari kesiapan dinas terkait dan orangtua.
Baca Juga: 1 Juta Guru Honorer akan Diangkat Jadi PPPK di Tahun 2021 dengan Statusnya Nyaris Setara PNS
Khusus untuk SMK, mata pelajaran praktik diperbolehkan untuk pembelajaran langsung.
“Jadi keputusannya ada di daerah bukan di pusat,” sambungnya.
Nadiem pun mengatakan, dirinya merasa khawatir dengan perkembangan pendidikan formal siswa jika tidak bisa belajar dengan baik selama pandemi Covid-19 karena tidak mempunyai akses dan gawai.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud untuk Siswa belum Dirasakan Secara Merata
“Saya khawatir mereka tidak bisa belajar apa-apa dan tertinggal,” ucapnya.
