Network
PR MAJALENGKA - M. Najur selaku Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Singkil mendesak agar pembelajaran tatap muka segera diterapkan.
Desakan ini muncul bukan tanpa sebab, hal ini merespon adanya beberapa siswa yang memilih bekerja dibandingkan dengan belajar di rumah selama Pandemi Covid-19.
Masukan tersebut disampaikan untuk meminimalisir kemungkinan murid putus sekolah dan lebih memilih bekerja di Kabupaten Aceh Singkil.
Baca Juga: PJJ Tidak Efektif, Mendikbud Nadiem Makarim: Zona Hijau dan Kuning Diperbolehkan Tatap Muka
M. Najur mengatakan bahwa kasus anak bekerja di masa Pandemi Covid-19 pun terjadi di Kabupaten Aceh Singkil.
Hal tersebut yang mendorong M. Najur menyampaikan kepada pemerintah agar segera melakukan pembelajaran tatap muka.
“Ini bukan terjadi hanya di seputaran Singkil dan Singkil Utara. Tapi untuk Aceh Singkil saya bisa pastikan ini juga terjadi. Harapan kita hari ini, kepada Pemerintah apalagi kita hari ini dari Merah sudah menjadi Oranye,” ucap M. Najur dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari RRI.
Baca Juga: 1 Juta Guru Honorer akan Diangkat Jadi PPPK di Tahun 2021 dengan Statusnya Nyaris Setara PNS
“Jadi tidak ada salahnya, kami sebagai PGRI meminta, agar proses belajar langsung itu secepatnya. Ini untuk menghindari hal-hal seperti tadi,” sambungnya.
