Nissan Tuntut Ganti Rugi 95 Juta Dolar Amerika Serikat Kepada Mantan CEO Carlos Ghosn

- 14 November 2020, 09:12 WIB
Carlos Ghosn.*
Carlos Ghosn.* /

Jaksa penuntut, yang menangkap dua tahun lalu menuduhnya menyembunyikan 9,3 miliar yen atau sekitar Rp1,246 triliun dengan kurs Rp134.

Uang itu sebagai kompensasi untuk memperkaya dirinya sendiri atas biaya Nissa melalui pembayaran US$5 juta atau sekitar Rp71,09 miliar dengan kurs Rp14.218.

Dana itu dialirkan ke dealer mobil Timur Tengah dan untuk sementara waktu mentransfer kerugian finansial pribadi ke pembukuan pembuat mobil.

Baca Juga: Syarat dan Harga Membuat SIM Motor dan Mobil 2020 Lengkap, Awas, Jangan Sampai Tertipu Calo Nakal!

Namun, Ghosn memberikan pembelaan lewat pernyataan via email.

“Gugatan perdata Nissan adalah perpanjangan dari penyelidikan internal yang tidak masuk akal dengan maksud jahat dari sebagian manajemen senior Nissan, dan penangkapan serta dakwaan yang tidak masuk akal oleh jaksa penuntut umum,” kata Ghosn.

Ghosn, yang mengatakan dia dikeluarkan dari Nissan untuk menggagalkan merger dengan Renault.

Baca Juga: Makin Mudah! Pembuatan SIM Sekarang Bisa Dilakukan dari Rumah dan Langsung Diantar ke Alamatmu

Lantaran Renault sudah memiliki 43 persen kepemilikan dari produsen mobil Jepang itu, yang diwakili di pengadilan Yokohama oleh pengacara.

Proses perdata sedang berlangsung saat persidangan pidana mantan eksekutif Nissan Greg Kelly, yang dituduh membantu Ghosn menyembunyikan penghasilannya, dilanjutkan di pengadilan di Tokyo.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah