Responden sejumlah 22 persen menyatakan memberikan dukungan.
Hanya 7 persen responden yang mengucilkan atau memiliki stigma negative, sedangkan sisanya tidak ada respon.
Baca Juga: 232 Pelaku Parekraf Terima Bantuan Insentif Pemerintah, Cek Daftarnya di Laman Resmi
Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Umum
Sejumlah 28,27 persen responden berpendapat bahwa tidak ada penerapan protokol kesehatan di tempat umum.
Terutama di pasar tradisional atau pedagang kaki lima yang dianggap tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali dengan angka 17,32 persen.
Penerapan Protokol Kesehatan di Angkutan Umum
Responden yang sebulan terakhir menggunakan angkutan umum berjumlah 13,49 persen.
Data ini terbagi menjadi lima angkutan di antaranya angkot/mikrolet yang paling banyak digunakan, disusul ojol/opang, kemudian taksi konvensional maupun online, bis/mikro bis/ perahu dan yang terakhir kereta/cl/mrt.
Baca Juga: Terjadi Fenomena La Nina di Samudra Pasifik, Begini Kata BMKG Soal Dampaknya Bagi Indonesia