Network
PR MAJALENGKA - Wakil Presiden Ma'aruf Amin pada Kamis, 18 Februari 2021 meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman Kemensos, program tersebut merupakan milik Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Sentra kreasi ini merupakan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional.
Baca Juga: Kalina dan Pihak Keluarga Ungkap Gagal Menikah Bukan karena Vicky, Lantas Mengapa?
Dan sebagai wadah media promosi hasil dari para Penerima Manfaat (PM)
Penerima manfaat dulunya merupakan pemulung dan tuna wisma yang diberikan pelatihan di balai Karya Pangudi Luhur Bekasi milik Kementerian Sosial RI.
"Saya mengapresiasi inisiatif Kementerian Sosial yang mengembangkan sentra krasi ATENSI bagi para eks pemulung dan tunawisma," ujar Ma'aruf Amin dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman kemensos.go.id.
Baca Juga: 7 Bahan Makanan yang Sebaiknya Jangan Disimpan Sembarangan di Freezer, Salah Satunya Telur
Ma'aruf Amin menambahkan, sentra kreasi ATENSI melalui kegiatannya memprakarsai pemberdayaan di bidang kuliner, pertanian hidroponik, peternakan ayam petelur, kerajinan tangan, daur ulang sampah menjadi kerajinan tangan, jasa refleksi, salon kecantikan, dan konveksi.
Dalam agenda kegiatan itu, Ma'aruf Amin juga meresmikan stand kuliner olahan pangan para penerima manfaat sentra kreasi ATENSI.
Selain itu, Ma'aruf Amin secara khusus menyerahkan kursi roda elektrik bagi penyandang disabilitas dan penyandang Cerebral Palsy.
Baca Juga: Terlalu Posesif pada Agnez Mo, Deddy Corbuzier Marah pada 1 Hal Ini: Gue Ngambek
Agenda lain yaitu penempatan tenaga siap kerja bagi eks pemulung, penyerahan bantuan mesin press dan pencacah kepada lima Pembina Pemulung.
Sekaligus penyerahan KTP dan kartu ATM ATENSI pada eks pemulung dan tuna wisma.
Pada agenda peresmian sentra kreasi ATENSI ini Ma'aruf Amin berkesempatan pula meninjau lokasi pembangunan rusunawa yang terdapat di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi.
Sentra kreasi ATENSI dibentuk kerena bertujuan untuk mendongkrak kemampuan kewirausahaan dan vokasional para penerima manfaat agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Dalam hal itu dikhususkan menjadi satu areal atau sentra perbelanjaan pada satu kawasan.
"Saya yakin, melalui program ATENSI ini, upaya pemerintah bersama seluruh stakeholder akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat langsung, terlebih yang terdampak Covid-19 dan bagi masyarakat rentan miskin dan terlantar," ujar Ma'aruf Amin.***
