Baca Juga: Ekonomi Terus Merangkak Naik, Airlangga Hartarto Yakin 2021 Jadi Tahun Pemulihan Ekonomi Nasional
Menanggapi hal tersebut, Disdik DKI Jakarta segera mengambil tindakan dengan datang ke gedung DPRD DKI Jakarta bersama dengan pihak sekolah dan guru agama tersebut.
Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana mengaku siap melakukan evaluasi dan perketat penyortiran soal-soal yang dibagikan ke anak didik.
“Saya dinas pendidikan akan mengadakan evaluasi dan kedepannya melakukan perbaikan untuk monitoring pembuatan soal,” ujarnya.
Baca Juga: Rayakan Dies Natalis UGM, Anies Baswedan Unggah Foto Lawasnya Langsung Banjir Pujian Ganteng!
“Secara berjenjang dari sekolah dan tingkat sudin (suku dinas) serta di bidang persekolahan sendiri agar pembuatan soal lebih terkontrol,” sambung Disdik.
Sementara itu, Sukirno telah mengakui kesalahannya dan telah membuat video klarifikasi dan surat permohonan maaf terbuka diatas materai.
Sukirno menyampaikan, rasa penyesalannya atas perbuatan yang telah dia lakukan dalam penyusunan naskah soal.
Baca Juga: Rapid Tes Antigen Jadi Syarat Masuk Jakarta, Ini Tarif Maksimal yang Diterapkan Pemerintah
“Kepada Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Presiden RI yang kelima, saya memohon maaf atas opini yang berkembang di masyarakat yang tidak menyenangkan,” ujar Sukirno.