Hal ini berkaitan dengan analisis yang bedasar dari kontraksi pada kuartal kedua tahun 2020.
Oleh karena itu, alokasi belanja APBN juga akan memberikan rangsangan pada roda ekonomi Indonesia di tahun 2021 yang ditargetkan masuk ke dalam zona positif.
Baca Juga: Miliki Karier Gemilang di Dunia Perbankan, Simak 5 Fakta Istri Fadli Zon yang Jarang Publik Tahu
Menurut Menkeu Sri Mulyani, kegiatan ekonomi erat kaitannya dengan pengendalian Covid-19.
Harapannya, dengan adanya vaksin dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan dapat memberikan kontraksi pada pemulihan ekonomi negara.
Pemulihan ekonomi juga didukung oleh berbagai sektor salah satunya dengan masyarakat.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia per Hari Ini, Terjadi Kenaikan 6.189 Kasus dan Total Capai 617.820
“Langkah-langkah pemerintah hanya akan bisa berjalan apabila kolaborasi dengan sektor dunia usaha dan masyarakat,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani meyakinkan, Kementerian Keuangan akan terus mempelajari langkah beserta kebijakan yang mengenai APBN agar bisa menekan dampak sosial dan ekonomi dari pandemi Covid-19.***