PR MAJALENGKA- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia menyebabkan adanya kelumpuhan di sektor ekonomi secara besar-besaran.
Adanya pandemi Covid-19 juga berdampak kepada Indonesia yang tampak lesu, hingga dinyatakan mengalami resesi ekonomi.
Sudah sepuluh bulan lebih pemerintah Indonesia menerapkan berbagai kebijakan untuk menahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Warga Twitter Heboh dengan Tagar #BoikotJNE, Begini Klarifikasi Pihak JNE
Di samping itu pemerintah juga mengupayakan adanya pemulihan ekonomi, khususnya di akhir tahun 2020.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan, saat ini prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 adalah pemulihan ekonomi.
Menkeu Sri Mulyani menegaskan, belanja yang dilakukan merupakan keperluan untuk membangun pondasi ekonomi negara agar lebih kuat.
Baca Juga: Tak Hanya Kesetaraan Akses, Mekominfo Menilai Digitalisasi Penyiaran Perlu Perhatikan Kualitas
“Untuk pendidikan lebih dari Rp500 triliun, kesehatan Rp196 triliun, bantuan sosial lebih dari Rp400 triliun, dan infrastruktur lebih dari Rp430 triliun,” ucap Sri Mulyani yang dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Setkab.go.id.