Gelar Rapim Perdana di KKP, Luhut Binsar Pandjaitan Menilai Terdapat Mekanisme Ekspor yang Keliru

- 1 Desember 2020, 08:35 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan setelah menggelar rapim di KKP pada Jumat, 27 November 2020.
Luhut Binsar Pandjaitan setelah menggelar rapim di KKP pada Jumat, 27 November 2020. /kkp.go.id

Tim KKP sedang mengevaluasi pengangkutan BBL dari Indonesia ke negara tujuan ekspor.

Hal ini dinilai Luhut memang ada mekanisme ekspor yang keliru.

Baca Juga: Leicester City vs Fulham: The Foxes Gagal Naik Peringkat Setelah Kalah di Kandang

Dampaknya untuk saat ini Tim KKP menghentikan sementara ekspor benih lobster.

"Jadi Pak Sekjen dan tim sedang mengevaluasi, nanti minggu depan dilaporkan ke saya. Kalau memang kita lihat bagus kita teruskan,” ujar Luhut.

“Karena sekali lagi tadi Pak Sekjen menyampaikan ke saya, itu memberikan manfaat ke nelayan di pesisir selatan. Di mana situ juga harus diperhatikan siklusnya, harus nebar sehingga jangan seperti over fishing," sambungnya.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa di Thailand Menantang Kontrol Raja Vajiralongkorn Atas Militer

Sementara kasus yang menjerat Edhy Prabowo dinilai harus diproses secara hukum.

Terlepas dari itu, Luhut menuturkan bahwa Edhy Prabowo merupakan sosok yang baik.

"Kita menyayangkan peristiwa ini dan saya tahu Pak Edhy sebenarnya orang baik,” tutur Luhut.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x