Pengunjuk Rasa di Thailand Menantang Kontrol Raja Vajiralongkorn Atas Militer

- 1 Desember 2020, 07:44 WIB
Ilustrasi pengunjuk rasa melakukan demo.
Ilustrasi pengunjuk rasa melakukan demo. /pexels/Kelly Lacy

PR MAJALENGKA – Pengunjuk rasa anti pemerintah Thailand pada Minggu, 29 November 2020 menantang kendali pribadi Maha Raja Vajiralongkorn.

Mereka menentang beberapa unit militer untuk mengutuk peran militer dalam politik.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.com, itu adalah pembangkangan terbuka terbaru pada raja oleh para pengunjuk rasa.

Baca Juga: Wajib Disimak Para Orang Tua, Inilan 9 Tips untuk Bantu Anak Kerjakan PR dengan Lancar

Pengunjuk rasa telah mematahkan tabu dengan mengkritik monarki di negara yang secara resmi dihormati di bawah konstitusi dan undang-undang melarang penghinaan terhadapnya.

Ratusan pengunjuk rasa berkumpul untuk berbaris ke Resimen Infanteri ke-11, salah satu dari dua unit yang dipindahkan di bawah komando Raja pada tahun 2019.

“Tentara harus menjadi milik rakyat, bukan Raja,” kata aktivis sosial, Parit Chiwarak kepada wartawan.

Baca Juga: Waspadai Potensi Bencana Alam yang Bisa Melanda Kabupaten Majalengka

“Dalam sistem demokrasi, Raja tidak bertanggung jawab untuk mengarahkan komando militer,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x