“Realisasi tersebut tidak mungkin kita capai jika tidak kita lakukan bersama,” ujar Dirjen PFM.
Dirjen PFM mengingatkan, untuk tahun 2021 agar kabupaten/kota memperbarui data-data yang diperlukan guna kebutuhan penyaluran Bantuan Sosial.
Baca Juga: Siaga Level III, Gunung Merapi Kembali Alami 45 Gempa Hembusan dan 404 Gempa Hybrid
Dirjen PFM menyebut bahwa ketika awal Bansos Tunai dari 514 kabupaten/kota, hanya setengah yang aktif untuk terus memperbarui data.
Padahal menurut Dirjen PFM, program bisa berjalan berdasarkan data-data tersebut.
“Untuk tahun 2021 daerah diharapkan lebih aktif untuk memperbarui data-datanya,” kata Dirjen PFM.
Baca Juga: Edhy Prabowo Jadi Tersangka, Sekjen KKP Pastikan Layanan Kepada Masyarakat Berjalan Seperti Biasa
Dirjen PFM, juga memberi pesan agar daerah kabupaten/kota bisa mengerahkan Pekerja Sosial Masyarakat dan karang taruna untuk pendampingan pendataan di tingkat kecamatan.
Langkah itu diharapkannya agar data yang dihasilkan dapat lebih baik lagi. ***