Mengenal Donor Darah Plasma dan Prosedurnya, Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19

21 Januari 2021, 11:01 WIB
Ilustrasi donor darah plasma konvalesen yang bisa bantu sembuhkan pasien Covid-19. /pexels.com/Pranidcakan Boonrom

PR MAJALENGKA – Donor darah plasma menjadi salah satu opsi yang cukup bagus selain program vaksinasi Covid-19.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Pikiran-rakyat.com, donor darah plasma diketahui telah dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin, 18 Januari 2021.

Airlangga Hartarto melakukan donor darah plasma konvalesen yang dipercaya bisa membantu menyembuhkan Covid-19.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Fulham vs Man Utd, Setan Merah Duduki Puncak Berkat Gol Indah Pogba

Terapi donor darah plasma konvalesen telah diatur oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/346/2020.

Metode ini dilakukan dengan cara mendonorkan darah dari penyintas kepada seseorang yang terkena Covid-19.

Antibodi yang ada di plasma darah dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh penderita Covid-19.

Baca Juga: Memiliki Makna Mendalam, Ini Sejarah dari Kue Keranjang Sajian Khas untuk Imlek 2021

Pasien yang telah sembuh dipercaya mempunyai antibodi untuk melawan Covid-19, sehingga jika penderita menerima darah dari penyintas diharapkan dapat membentuk antibodi lebih cepat.

Sementara itu, metode ini masih dalam proses uji klinis akan diketahui secara rinci efektivitasnya.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Instagram @humas_jabar, untuk penyintas Covid-19 dapat memberikan kontribusinya untuk orang lain yang masih terpapar Covid-19.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Mangga dan Cara Membuatnya, Bikin Harimu Menjadi Lebih Segar!

Donor plasma darah ini dipastikan telah legal karena mendapatkan izin dari World Health Organization (WHO) dan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Sementara itu, penerima donor plasma ini hanya diperuntukkan kepada pasien dengan penderita sedang dan berat.

Terdapat beberapa manfaat yang ditimbulkan dari donor plasma, yakni:

Baca Juga: Ulasan Ikatan Cinta Tadi Malam: Perjuangan Aldebaran Berhenti Sampai di Sini!

1. Mengurangi resiko kematian pasien

2. Mempercepat penyembuhan pasien

3. Proses cepat bagi pendonor

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi pendonor agar bisa mendonorkan plasma darahnya.

Baca Juga: Masyarakat Harus Tahu Besar Bantuan yang Didapat Dari Tiap Program Bantuan Tunai Pemerintah

1. Umur 18-60 tahun.

2. Laki-laki, perempuan diperbolehkan hanya untuk yang belum pernah hamil.

3. Berat badan 55 kilogram keatas.

4. Tidak punya penyakit penyerta, seperti diabetes, jantung , hipertensi tak terkendali, sipilis, HIV/AIDS, dan gagal ginjal.

5. Pernah terkonfirmasi positif Covid-19 serta merasakan gejala mual, muntah, flu, batuk, dan bersin.

Baca Juga: 5 Efek Kamu Mengantuk Sepanjang Hari, Disertai dengan Solusi yang Bisa Dicoba Besok

6. Melampirkan hasil swab positif (PCR atau rapid antigen).

7. Sudah bebas gejala minimal 14 hari setelah isolasi.

8. Batas donor maksimal 3 bulan setelah dinyatakan negatif.

Terdapat beberapa prosedur yang harus dilewati jika ingin donor plasma darah, yakni:

Baca Juga: Mengapa Kita Harus Mengkonsumsi Makanan Sehat? Ini Alasannya yang Berdampak pada Tubuh

1. Telepon kantor PMI yang melayani donor plasma darah.

2. Isi formulir online.

3. Tunggu telepon dari petugas.

4. Wawancara dan skrining kesehatan di kantor PMI.

5. Pengambilan plasma darah.

***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram @humas_jabar

Tags

Terkini

Terpopuler