PR MAJALENGKA – Virus Covid-19 sampai hari ini masih terus menghantui berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Pandemi ini muncul di Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 lalu dan masuk ke Indonesia sekitar bulan Maret 2020.
Beragam kabar mengenai penangkal virus Covid-19 ini pun beredar di masyarakat.
Baca Juga: Belum Mendapat Maaf, Aldebaran Tumbang Tak Berdaya! Saksikan Ikatan Cinta Malam Ini 19 Januari 2021
Salah satunya adalah kabar tentang merokok yang dapat mencegah tertular virus Covid-19 yang gencar tersebar di media sosial.
Lantas apakah benar bahwa merokok dapat mencegah tertular virus Covid-19?
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari turnbackhoax.id, informasi mengenai merokok dapat mencegah virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh dibantah oleh dokter spesialis paru-paru Feni Fitriani yang merupakan Ketua Pokja Masalah Rokok Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Baca Juga: Chelsea Ingin Datangkan Erling Haaland, Disebut akan Memecahkan Rekor Transfer Klub
Feni mengatakan bahwa tanpa Covid-19 saja, seorang perokok sesungguhnya sudah memiliki kerusakan pada saluran napasnya.