Dorong Perbaikan Ekonomi Nasional, Kominfo Dukung Tranformasi Digital dengan Perbaikan Infrastruktur

15 Desember 2020, 12:35 WIB
Menteri Kominfo Johnny G. Plate.* /Kominfo.go.id.

PR MAJALENGKA - Wabah Covid-19 berdampak kepada semua sektor, tak terkecuali sektor ekonomi.

Sejak wabah Covid-19 menyerang Indonesia pada bulan Maret 2020, sektor ekonomi terus mengalami penurunan setiap harinya.

Pembatasan aktivitas masyarakat ternyata menjadikan aktivitas bisnis menjadi kendor.

Baca Juga: Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Diundur ke Maret 2021, Ridwan Kamil: BPPOM Pastikan Bekerja Akurat

Upaya perbaikan pada sektor ekonomi yang terdampak serius ini terus digeliatkan oleh pemerintah.

Bantuan untuk masyarakat diberikan dalam berbagai macam bentuk, seperti bantuan langsung tunai hingga modal usaha guna meningkatkan daya beli masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan pada tahun 2021 pemerintah mengambil langkah ekstra dalam melakukan perbaikan pada sektor ekonomi.

Baca Juga: HRS dan 5 Orang Panitia Penyelenggara yang Jadi Tersangka Resmi Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya

Salah satunya dengan menjalankan pembangunan infrastruktur secara transformatif untuk menciptakan ekosistem digital yang mumpuni.

“Saat ini, Pemerintah Indonesia secara beriringan melakukan penataan frekuensi untuk mempercepat implementasi 5G. Kelompok kerja sudah dibentuk dan tahun depan akan dimulai,” ujarnya dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari laman resmi Kominfo.

Tidak dipungkiri, selama wabah Covid-19 aktivitas masyarakat banyak dihabiskan di dalam rumah dengan segala perangkat alat telekomunikasi untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Lagi Jalani Program Diet? Inilah 5 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari Ketika Makan Siang

Seperti bekerja, komunikasi, membeli kebutuhan sehari-hari, hingga mendapatkan hiburan.

Sehingga sektor teknologi komunikasi dan informatika termasuk kedalam sektor strategis untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurut Johnny, pemerintah telah menargetkan pertumbuhan perekonomian Indonesia kembali pada kisaran 5 persen dengan memberikan anggaran khusus pada sektor strategis.

Baca Juga: BMKG Prediksi Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah Jawa Barat

“Kami telah melakukan alokasi anggaran di berbagai sektor-sektor strategis,” ujarnya.

“Sektor teknologi informatika dan komunikasi (TIK) menjadi salah satu sektor yang dinilai dapat mendukung akselerasi pertumbuhan tersebut, sehingga telah dialokasikan anggaran sekitar sebesar Rp26 Triliun pada APBN 2021,” sambungnya.

Kemudian langkah perbaikan yang akan dilalui, menurut Johnny meliputi pemerataan infrastruktur, penyiapan roadmap transformasi digital, pembangunan pusat data nasional, penyiapan talenta digital, hingga pembuatan skema dan regulasi yang dibutuhkan.

“Selain untuk memeratakan akses telekomunikasi, kelima hal ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, optimalisasi eksositem digital, serta untuk menyediakan angkatan kerja Indonesia yang cakap digital di masa yang akan datang,” tandasnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler