Terjadi Lonjakan Kasus, Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi Stategis Penanganan Covid 19

4 Desember 2020, 18:48 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah mengevaluasi kebijakan penanganan Covid-19.* /Parlementaria/Kresno/mr/Parlementaria

PR MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 di Indonesia masih menunjukan angka kenaikan.

Dilansir Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari dpr.go.id, data terbaru menunjukkan jumlah penularan Covid-19 belum juga mengalami penurunan.

Jumlah rekor 6.000 kasus baru per hari pada akhir November, dan sejumlah rumah sakit saat ini dilaporkan penuh.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Masih Lakukan Moratorium Terhadap Pemekaran Daerah Baru

Melihat kondisi tersebut, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya.

Puan juga meminta pemerintah agar segera melalukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi penanganan pandemi Covid-19 yang sudah memasuki bulan ke-10 di Indonesia.

Namun, Puan juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan gotong royong yang sudah dilakukan pemerintah, tenaga kesehatan, relawan, dan masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hasil Tes Swab Negatif Setelah Bertemu Anies, Kapolda Metro: Positif Covid-19 Bukanlah Aib

Ada beberapa hal yang menjadi catatan bagi pemerintah bahwa jumlah kasus baru per hari telah mencetak rekor baru sehingga membutuhkan upaya yang extra ordinary.

“Dengan tembusnya rekor baru, pemerintah harus evaluasi menyeluruh strategi penanganan pandemi ini untuk menemukan bagian apa lagi yang harus kita gencarkan,” ujarnya.

Upaya penanggulangan yang telah dilakukan saat itu menurutnya sudah luar biasa, termasuk peran tenaga medis dan masyarakat.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Dihindari agar Tidak Sakit ketika Musim Hujan, Salah Satunya Kenakan Pakaian Ketat

Tetapi pemerintah juga harus menjadi motor penggerak untuk melahirkan usaha yang lebih keras lagi.

Selain itu, menurut Puan, anggaran yang sangat besar sudah dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19 dan untuk mengurangi dampaknya.

Namun, pemerintah harus menangkap kekhawatiran masyarakat akibat pandemi ini.

Baca Juga: UPDATE Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Jumat 4 Desember 2020, Total Pasien Terkofimasi 563.680

Mengingat angka penularan dan korban jiwa sangat tinggi, termasuk catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyebutkan 180 dokter meninggal akibat Covid-19 hingga awal Desember 2020.

Menurutnya, dibutuhkan sikap mawas diri dan introfeksi terhadap langkah penanggulangan pandemi Covid-19.

Upaya itu dilakukan agar masyarakat tidak merasa lelah dan tidak mau mematuhi protokol kesehatan lagi.

Baca Juga: Tentara Filipina Dikecam Atas Dugaan Kejahatan Perang

Puan mendorong pemerintah menguatkan pencegahan dari sisi hulu, seperti dengan memperluas bantuan vitamin dan jamu agar kesehatan dan daya imunitas masyarakat terjaga.

Langkah tersebut dinilai penting dilakukan sambil menunggu tersedianya vaksin sebagai salah satu langkah penanggulangan Covid-19.

Menurut Puan, negara harus hadir membantu masyarakat.

Baca Juga: Novel Baswedan Ungkap KPK Masih Bisa OTT Edhy Prabowo dan Ajay M Priatna, Berikut Penjelasannya

Hal lain yang tidak kalah penting adalah menguatkan sinergi birokrasi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk mengoptimalkan penanganan pandemi Covid-19.

Selain itu, Puan juga mengingatkan agar kebijakan yang diambil harus berdasarkan data akurat dan mempertimbangkan berbagai masukan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: dpr.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler