Sekjen PBB Sebut Vaksin Belum Cukup untuk Perbaiki Dampak Covid-19 yang Berlangsung Bertahun-Tahun

- 4 Desember 2020, 12:50 WIB
Antonio Guterres, Sekjen PBB.
Antonio Guterres, Sekjen PBB. /Twitter.com/@antonioguterres

PR MAJALENGKA – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres memperingatkan pada Kamis 3 Desember, terkait dampak pandemi covid-19.

Dia mengatakan bahwa dunia dapat memerangi dampak karena covid-19 selama beberapa dekade mendatang bahkan jika vaksin telah ada.

Guterres memuji kemajuan ilmiah yang cepat, tetapi memperingatkan bahwa vaksinasi bukanlah obat mujarab untuk penyakit yang melanda dunia.

Baca Juga: Bupati Cirebon Positif Covid-19, Tim Medis Perbolehkan Imron Rosyadi Jalani Isolasi Mandiri

“Jangan membodohi diri kita sendiri. Vaksin tidak dapat memperbaiki kerusakan yang akan berlangsung bertahun-tahun, bahkan beberapa dekade mendatang,” kata Guterres.

“Kemiskinan ekstrem meningkat, ancaman kelaparan membayangi. Kami menghadapi resesi global terbesar dalam delapan dekade,” ucapnya dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari AlJazeera.com.

Dia mengatakan covid-19 memperburuk tantangan jangka panjang lainnya termasuk ketidaksetaraan, dan perubahan iklim.

Baca Juga: Kemensos Kukuhkan 'Pelopor Perdamaian' untuk Cegah dan Redam Konflik Sosial Antar Masyarakat

Guterres mengulangi seruannya bahwa vaksin dianggap sebagai ‘barang publik global’ yang dibagikan pada dunia.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x