PBB Desak Para Pemimpin Ethiopia untuk Lindungi Warga Sipil di Wilayah Tigray

- 25 November 2020, 13:26 WIB
Ilustrasi serangan.*
Ilustrasi serangan.* /pixabay.com/Pexels

PR MAJALENGKA - Perang Pemerintah Ethiopia melawan Pemerintah daerah Tigray di utara negara itu mendekati puncak serangan.

Dikutip Majalengka.Pikiran Rakyat.com dari Aljazeera, serangkaian kemajuan militer telah membuka jalan bagi serangan terakhir yang akan segera terjadi di Ibu Kota Regional, Mekelle.

Militer Ethiopia sedang memerangi pasukan yang tangguh dalam pertempuran di wilayah Tigray Utara, mengancam stabilitas di sekitar Afrika.

Baca Juga: Suriah Sebut Israel Lancarkan Serangan Udara ke Daerah Damaskus Selatan

Hampir tiga minggu sejak dimulainya serangan darat dan udara pemerintah, pasukan federal telah mengusir pasukan Front Pembebas Rakyat Tigray (TPLF) dari hampir setiap pusat kota besar di wilayah tersebut.

Termasuk kota Axum dan Adwa, serta Humera di Tigray barat dan Alamata di Selatan.

Pemadaman komunikasi telah membuat sulit untuk memverifikasi informasi di lapangan.

Baca Juga: Sebanyak 10 Polisi di Jerman Ditangkap Menyusul Penemuan Grup Obrolan neo Nazi

Namun, pertempuran itu diperkirakan telah menewaskan ribuan orang dan memaksa sekitar 40.000 orang melarikan diri demi keamanan kamp pengungsian di Sudan.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x